sambutan rektor IAIN Kudus dalam studium general prodi PPI (foto/ichsan). |
Program Studi (prodi) Pemikiran Politik Islam (PPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Kudus adakan Studium General dengan
tema “ Merebut Peluang di Pemilu 2024: Gagasan dan Aksi ”. Diperuntukan bagi mahasiswa
prodi PPI, kegiatan ini dilaksanakan di Gedung rektorat lantai 3. Senin (12/09/2022).
Turut hadir memberikan sambutan yakni, Rektor IAIN Kudus, Prof.
Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.S,. Serta Anggota Dewan Pembina Perkumpulan
untuk Pemilu dan Demokrasi sebagai pembicara yakni, Titi Anggraeni, S.H. M.H.
yang dimoderatori oleh Ka.Prodi PPI, Dr. Ozi Setiadi, MA. Pol,.
Dalam sambutannya Kasdi menyampaikan bahwa dengan diadakannya
acara seperti ini merupakan sarana untuk mengubah pola pikir mahasiswa. Selain
itu menurutnya tema yang diusung juga sangat sesuai dengan situasi saat ini
yang sebentar lagi akan diadakannya pemilu serempak.
“ Saat ini penyelenggaraan pemilu merupakan ladang pekerjaan
yang luar biasa, tinggal bagaimana para mahasiswa memanfaatkan kesempatan
tersebut,” tuturnya pada kesempatan itu.
Senada dengan hal tersebut. Titi mengatakan pelaksanaan
pemilu di Indonesia dilakukan serentak dalam satu hari, oleh sebab itu dibutuhkan
banyak pihak untuk berkerja sama menyukseskan pesta rakyat tersebut.
“ Mahasiswa dapat menjadi bagian dari KPPS agar dapat mengawal
sekaligus memahami tentang prosesnya, apalagi mahasiswa dianggap berintegritas
tinggi karena masih idealis dan tidak terpengaruh oleh pihak² yang
berkepentingan,” ujarnya menjelaskan.
Banyaknya kesalahan teknis yang terjadi di tahun - tahun
sebelumnya hingga berakibat tidak sah nya suara rakyat, lanjut Titi. Sebagai
Agent of change, Mahasiswa memiliki tugas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
“ Dengan memberikan pemahaman bagaimana cara mengakses
sumber informasi yang valid, prosedur pemilu yang benar, serta teknis memilih
yang tepat. Merupakan langkah untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik,”
ujarnya kepada peserta studium general.
Menghadiri
seminar tentang peluang dalam pemilu 2024 ini, Nur Hayati mahasiswa PPI
Semester 3 mengaku memiliki pemahaman baru terhadap pemilu. Menurutnya pemilu
merupakan cara rakyat menentukan arah bangsa dan negara selama lima tahun
kedepan maka dari itu sangat disayangkan jika suara-suara rakyat justru tidak
dapat tersampaikan karena kurangnya pengetahuan teknis memilih yang benar.
“ Bagaimana agar mahasiswa mampu memanfaatkan peluang untuk berkontribusi pada negara menjadi tugas yang harus dilakukan oleh mahasiswa,” ujarnya.
0 Comments:
Post a Comment